Wisata Kelas 5 dan 6 SDN Campurasri 1 Tahun 2014

Mengisi waktu liburan yang tepat salah satu di antaranya adalah dengan mengadakan wisata . Namun seperti pelaksanaan 2 tahun yang lalu, untuk tahun ini sedikit mundur. Karena beberapa alasan , maka pelaksanaan mundur hari Sabtu , 19 Januari 2014. Acara ini diikuti oleh siswa kelas 5 dan 6  yang berjumlah 52 peserta anak dan 12 pembimbing .

                Obyek yang direncanakan adalah mengunjungi 3 tampat tujuan wisata, Candi Borobudur , Museum Dirgantara , dan Pantai Parangtritis. Namun karena kurang tepatnya memperhitungkan perhitungan waktu berjalan, lama istirahat di jalan , dan lama kunjungan di tempat wisata , maka sangat terpaksa kegiatan ini hanya menjangkau 2 tempat obnyek wisata , yakni Candi Borobudur dan Pantai Parangtritis. Namun demikian cukup terobati dengan adanya kunjungan ke Galeri Unik dan Seni Borobudur Indonesia ( GUSBI )yang ada di Lokasi Candi Borobudur. Di sana anak-anak cukup banyak mendapat pengalaman dan pengetahuan baru.  Untuk SDN Campurasri 1 , kunjungan ke museum ini merupakan kunjungan yang pertama selama mengunjungi Candi Borobudur. Jadi wajar jika waktu cukup tersita untuk kegiatan ini.

                Pada kunjungan obyek ke-2 pantai Parangtritis dirasa juga sudah sangat sore. Andai saja waktu itu tidak mendung , mungkin pemandangan matahari tenggelam di pantai sangat indah. Ada beberapa catatan penting yang perlu dipertimbangkan lagi di masa yang akan datang ketika mengunjungi pantai. Yakni ketika anak-anak sangat berani masuk sengaja menceburkan badan agar bisa basah oleh air laut. Sampai-sampai pendamping diingatkan oleh seseorang yang sudah biasa di pantai. Kebetulan saja anak-anak sedikit tidak terkontrol , karena kelihatannya tidak ada kesepakatan sikap anak ketika di pantai. Pada kunjungan sebelumnya , anak cukup melihat , bukan sengaja menyediakan badan untuk terguyur air laut, yang dirasa oleh beberapa komentar pandamping sangat membahayakan keselamatan mereka.

                Setelah cukup berbelanja dan makan sore di pantai , rombongan pulang dan mampir di pusat oleh-oleh di sekitar pantai. Ada catatan kecil yang perlu dipertahankan dalam pelaksanaan wisata yang akan datang. Seperti kebiasaan tetap melaksanakan ibadah meskipun dalam perjalanan. Di sini anak-anak putri terlihat membawa alat ibadah berupa rukuh , dan anak laki- laki menyediakan celana panjang untuk sholat . Semoga saja di waktu yang akan datang menjadi lebih baik .