Uji Komptensi Guru

                Calon peserta Uji Kompetensi Guru akhir-akhir ini disibukkan untuk persiapan ujian ala on line. Bagamana nanti sulit dibayangkan, khususnya bagi kita-kita yang kurang paham terhadap dunia internet / on line. Mengingat ada sebagian dari kalangan penerima tunjangan sertifikat pendidik yang ogah belajar komputer/laptop . Banyak alasan yang terlontar dari mereka, di antaranya sudah tua , malas , minta tolong pada yang bisa , tunjangan untuk bayar hutang, untuk shoping, uang untuk beli kendaraan, dsb. Seribu satu alasan yang menurut mereka akan membuat tidak bisa mengoperasikan kompeter adalah sudah tepat.

            Setelah aturan Uji Kompetensi Guru digulirkan , ternyata dari golongan yang dulu happy-happy menikmati tunjangan sertifikasi tanpa berpikir untuk mengembangkan profesi,....sekarang terkena serangan rasa was-was. Belajar komputer untuk menghadapi uji kompetensi via on line. Semoga saja tidak menjadi stres karena uji kompetensi bukan alat untuk memenggal dan mengelompokkan siapa saja dari golongan guru yang kurang pantas dan yang pantas ( layak ) menerima tunjangan sertifikat. Untung saja ada dewa penolong yang dirasa sangat membantu mengobati perasaan takut dicabut hak menerima tunjangan profesinya.Keputusan ini memang dirasa sangat adil bagi guru yang kinerjanya dapat dipertanggungjawbkan secara moral baik kepada Tuhan , maupun secara kasat mata kepala dan merek memang berhak untuk mendapat tunjangan profesi . Di sisi lain ini justru sangat menguntungkan ( sepihak )  bagi guru yang kinerjanya sekedar absen muka, jual tampang , jual omong kosong , sok pinter ,sok tahu , sok jago cari kesalahan untuk berlindung dari keborokannya,  dan ini bisanya biang  kerok provokasi mundurnya dunia pendidikan . Semoga ke depan ada alat pengukur yang tepat dan tidak menimbulkan kecemburuan , yang mana alat pengukur tersebut benar-benar bisa memperjelas mana yang berhak dan tidak berhak menerima tunjangan profesi , bukan sekedar distribusi materi / gaji sebagai tambal sulam rasa iri hati.

            Sekedar partisipasi di sini panulis akan mencoba ikut memberitahu tempat kisi-kisi UKG khususnya dari rekan guru SD. Untuk itu pembaca  bisa langsung  download di sini. Mengingat sebelum ini telah beredar kisi-kisi yang tidak sama dengan sumber aslinya. Entah dari mana , yang jelas dengan beredarnya kisi-kisi yang beda ini ada pihak-pihak yang telah meraup untung. Karena banyak klien ( peserta UKG ) yang bingung.