Senin, 30 November 2009

Mohon Segera Direhab





Tanah pekarangan SD berbentuk persegi panjang membujur ke arah utara seluas lebih kurang 1.300 m persegi.

Ada 2 gedung induk membujur ke timur dan ke utara. Di halaman sebalah utara terdapat mushola kecil berukuran, 4 m x 5,5m . Di sebelahnya terdapat perumahan KS yang berfungsi sebagai ruang UKS, ruang Pramuka, kantin , dan bercampur gudang. Satu pemandangan yang sedikit kurang pas dibanding dengan jasa SDN Campurasri 1 yang mengharumkan Karangjati di Kab. Ngawi. Terlebih lagi jika nanti akan diajukan sebagai Sekolah Rintisan Berstandar Nasional. Satu pemikiran yang membutuhkan langkah sigap , cepat ,dan tepat. Oleh sebab itu memang dirasa cukup melelahkan untuk melengkapi sederat fasilitas agar tercukupi syarat minimal sebagai SD Berstandar Nasional.Masih perlu ditambahkan lagi ruang Guru, Ruang Perpustakaan, Ruang UKS, Ruang Pertemuan, Ruang Tata Usaha, Ruang Laboratorium baik Bahasa maupun IPA, dan yang lain. Jika ini sudah terpenuhi , mungkin baru sebanding dengan nama yang harus dipikul dan diembannya. Sebagai bahan renungan , di atas merupakan gambar ruang belajar kelas 5 dan 6 ,serta ruang KS yang masih memprihatinkan, karena satu gedung belum tersentuh bantuan DAK. Memang jika dilihat secara sekilas tidak kelihatan rusaknya dinding dan bangunan tersebut. Mengingat cat dinding setiap saat diperbarui untuk menutup kerusakan dan agar terlihat rapi sebagi sekolah inti gugus.
Masalah yang tidak kalah menarik, adalah 2 gedung induk SD yang berukuran kelas mini , yakni 7,5 m x 6 m. Jauh dari ukuran ideal seperti yang ada di sekolah lain yaitu 8 m x 7 m. Hal ini terjadi mengingat gedung tersebut direhab sebagai kelanjutan bangunan swadaya murni masyarakat Desa Campurasri yang waktu dibangun pertama kali , tidak berfikir sampai ke arah sebutan kelas berukuran mini . Bisa membangun swadaya SD saja sudah merupakan prestasi yang membanggakan. Bisa dimaklumi , tapi perlu difikir .... untuk dirubah demi kenyamanan kegiatan belajar mengajar . Berbeda dengan bangunan SD yang ada desa yang lain . Biasanya merupakan rehaban dari berkas gedung bantuan Inpres yang membangun kelas sudah berukuran 8 m x 7 m. Masalah ini akan terasa jika anak didik lebih dari 30 orang. Kelas terasa sesak.


Label:

1 Komentar:

Pada 5 Desember 2009 pukul 20.44 , Blogger Edy Suratno mengatakan...

Turut ptihstin, hsnys doa yg saya bisa perbut...AMIN smoga judul dari isi blog ini cepat terlaksana,


Salam,

 

Posting Komentar

Kirim komentar anda setelah menjadi anggota blog kami

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda